
Kaget! Makan Bebek 600 Ribu, Tapi Kolesterol Gak Kambuh. Kok Bisa?
E. Wisnu Jatmiko Adi – 44 Tahun, Karyawan Swasta (Berjuang melawan Penyakit Jantung, Kolesterol dan Hipertensi)
12 Februari 2021

Saya punya penyakit jantung itu bukan karena pola hidup tetapi karena bawaan lahir. Katup atau klep di dalam jantung saya itu ada kelainan, sehingga darah sulit mengalir ke pembuluh darah.
*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Akibat kelainan tersebut saya menjadi orang yang tidak bisa terburu-buru. Pekerjaan yang dilakukan spontan dan dalam intensitas tinggi selalu membuat saya kewalahan, seperti naik turun tangga, mengangkat galon, bahkan jalanan terlalu cepat pun membuat jantung saya bereaksi hingga berdetak lebih cepat.
Hal tersebut baru saya rasakan ketika beranjak remaja, tepatnya saat menduduki bangku sekolah menengah. Saat upacara, kerap kali saya pusing hingga jatuh pingsan. Awalnya saya pikir hal tersebut disebabkan karena kelelahan saja, namun belakangan, orang tua saya bilang kalau jantung saya memang memiliki kelainan.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Seiring berjalannya waktu gejala yang timbul pun semakin nyata, bahkan bertambah. Adalah saat bekerja dan memiliki aktivitas yang lebih berat dari sebelumnya. Saya mulai sering pusing dan tensi selalu tinggi. Bahkan, semenjak saya bekerja dan memiliki rutinitas, setiap kali menjelang waktu tidur itu keringat selalu mengucur meskipun saya tidur di ruangan yang sejuk dan berpendingin.
Lama-kelamaan gejala tersebut mulai mengganggu pekerjaan saya, terutama ketika dikejar dateline. Saya benar-benar menjadi orang yang harus mempersiapkan segalanya diawal dan tidak bisa terburu-buru.
Beberapa waktu lalu, saya pernah memeriksakan kesehatan saya ke dokter. Hasilnya seperti yang sudah saya ketahui sebelumnya, bahwa saya memang memiliki gangguan di organ jantung. Dan yang baru saya ketahui, ternyata tekanan darah serta kadar kolesterol dalam tubuh saya juga tinggi, hal tersebutlah yang menimbulkan rasa pusing dan tengkuk seperti ditimpa beban saat setelah makan-makanan berlemak.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Sejak saat itu, saya selalu berhati-hati dan memilih ketika makan. Sebab, tiap kali kolesterol atau tensi saya naik, proses pemulihannya sangat lama hingga satu minggu.
Bisa jadi, pemulihan yang lama disebabkan oleh penggunaan obat yang sangat saya hindari. Ya, saya orang yang menghindari obat-obatan medis. Prinsip saya, lebih baik menjaga makan dibanding harus mengonsumsi obat-obatan medis.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Sampai akhirnya, Adik saya memberikan saya SOPALPHA….
Dia memberikan saya satu box saat itu, saya beserta keluarga yang lain minum SOPALPHA setiap hari, satu sachet pagi dan satu sachetnya lagi pada malam hari. Sebetulnya saya belum tahu khasiat dari minuman tersebut, namun saya sudah mulai merasakan manfaatnya, seperti tidur lebih nyenyak dan bangun lebih segar.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Baru tahu khasiatnya…
Jadi, ketika natal waktu itu kami sekeluarga ada acara makan-makan, termasuk adik saya. Saya ingat betul waktu itu kita makan bebek yang dipanggang banyak banget, bahkan tagihannya saja sampai 600 ribu. Saya tahu betul kalau bebek itu kolesterolnya tinggi, namun godaan bebek tersebut tidak dapat saya tahan.
Anehnya, usai makan bebek panggang tersebut tidak ada efek apa-apa yang saya rasakan. Padahal biasanya, satu jam setelah makan-makanan berkolesterol tinggi kepala saya langsung pusing dan pundak itu rasanya berat.
Keanehan itu juga dirasakan oleh keluarga lainnya yang mengonsumsi SOPALPHA. Mereka yang punya kolesterol tinggi juga tidak merasakan gejala pusing dan pundak berat meskipun sehabis makan bebek goreng dengan porsi yang sangat banyak.
Tapi, ada satu orang yang tidak mengonsumsi SOPALPHA. Ia juga memiliki riwayat kolesterol tinggi. Dan saat itu juga setelah makan bebek, badannya menjadi kaku sampai-sampai tidak sanggup jalan, katanya.
Semenjak kejadian itu, saya tidak lagi membatasi diri saya dengan memilah milih makanan. Semua saya lahap, tapi tetap dengan porsi secukupnya. Bebek, durian, segala jenis jenis seafood kini saya lahap. Dan keringat yang biasanya muncul saat akan tidur kini sudah berkurang bahkan tidak pernah muncul lagi.
SOPALPHA menurut saya bagus sekali, terutama buat mereka yang masih nahan-nahan makan karena hipertensi dan kolesterol tinggi saya sarankan untuk mencobanya, karena saya sudah merasakan sendiri manfaatnya.

Benarkan Khasiat SOPALPHA Bisa Menyembuhkan Penyakit Seperti Yang Di Alami Pak Wisnu? Buktikan Dengan Klik Link Dibawah Ini!
Atau Ingin Membeli SOP Alpha Melalui Agen Resmi Terdekat Di Kotamu? Klik Link Dibawah ini!
TESTIMONI SOPALPHA
Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Ita Sunarsih Penderita Diabetes dan Trigliserida.
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Susanti penderita penyakit Hipertensi dan Kolesterol:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Pak Agus penderita penyakit Diabetes:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ci Ernawaty penderita penyakit Kolesterol:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Ci Ester Pengidap Penyakit Fatty Liver, Miom, dan Pembengkakan Ginjalmengkonsumsi SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu santi Pengidap Penyakit Jantung:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Pak Khairul Pengidap Penyakit Hiperkolestrolimia, Asam Urat, dan GERD mengkonsumsi SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Haryani yang pernah Kecelakaan Karena Vertigo Dan Penyakit Jantung, lalu setelah konsumsi SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Pak Hadi Suwarno yang yang mengidap penyakit Diabetes:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Pak Deta merasakan gejala kolestrol hilang setelah minum SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.


















TESTIMONI
“Aku orangnya mudah lelah, apalagi kegiatan di kantor itu banyak banget. Bahkan untuk ke meja kerja aku harus menggunakan tangga setiap harinya. Lalu aku coba minum SOP ALPHA atas saran temen kerjaku. Eh bener aja, yang biasanya jantungku selalu berdebar saat naik turun tangga, setelah minum SOP ngerasa jadi lebih teratur nafasnya. Aku juga udah gak ngerasa kelelahan lagi ketika beraktifitas tinggi selama di kantor.”
– Cilla (24), Wanita
“Minuman ini nyegerin banget, gue sampe ketagihan mau minum terus. Tapi ketika diseduh, serbuknya agak susah larut. Bahkan yang biasanya gue selalu kekurangan tidur karena kerjaan kantor, selama minum ini gue jadi lebih seger dan ngerasa pikiran jauh lebih fresh. Gue jadi semangat terus untuk selesain semua kerjaan kantor,
mantap banget.”
– Felix (23), Pria
“Saya diberikan SOP ALPHA oleh anak saya, sebanyak 6 bungkus. Meskipun hanya mengonsumsi selama 3 hari, tetapi manfaat yang saya rasakan sangat baik. Sebelumnya menstruasi saya tidak lancar, setelah saya minum SOP ALPHA, anehnya saya langsung menstruasi.”