Sindy: “Aku Juga Heran, Suami Ku Jadi Glowing dan Kondisi Kesehatannya Jauh Lebih Baik Meskipun Jantungnya Sudah Pasang Ring” Kok Bisa Ya?

Pak Sonjaya – 55 Tahun (Pengidap Penyakit Jantung)
19 Agustus 2021

IMG-20210626-WA0000

Sedih rasanya tidak bisa mendampingi suami dan hanya bisa mendengar kabar kalau dia masuk UGD. Dari rumah, aku cuma bisa menunggu setiap pesan singkat dari adiknya, kalau malam itu suami ku harus mendapatkan tindakan pasang ring di jantungnya dalam keadaan drop, lemas, seluruh badan bergetar, dan kesulitan bernapas.

Meskipun tidak mendampingi secara langsung, tetapi saya bisa merasakan setiap sedih dan sakit yang dirasakan oleh suami saya. Melalui cerita ini, saya berharap agar tidak ada lagi istri-istri diluar sana yang merasakan apa yang saya rasakan.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Perkenalkan, nama ku Sindy dan aku ingin membagikan cerita tentang penyakit jantung dan pemasangan ring yang dialami oleh suami saya, Sonjaya.Saat ini, kami berdua terpisah jarak dan waktu dikarenakan pekerjaan suami yang menuntut ia harus meninggalkan kota kami tinggal dalam beberapa waktu.

Kejadian yang dialami suami ku terjadi sekitar 2 tahun silam atau tepatnya bulan November 2019. Saat itu suami ku sedang bekerja di luar kota dan menetap di rumah adiknya, di Cianjur. Pekerjaan yang ia geluti memang cukup menyita waktu dan memforsir fisiknya yang sudah tidak muda lagi.

Memang, dalam beberapa kesempatan dia beberapa kali mengeluhkan tentang kondisi fisiknya yang ia rasa-rasa tidak normal, seperti mudah lelah, pegal-pegal dan rasa sakit yang kerap kali menyerang bagian dadanya hingga ke punggung bagian belakang.

Kami tidak pernah menyangka kalau gejala-gejala yang ia rasakan adalah sinyal dari kondisi jantung yang tidak sehat. Pasalnya, semua yang ia rasakan seperti orang yang hanya kekurangan istirahat. Kebetulannya, suami ku memang seorang pekerja keras yang terkadang bekerja ekstra dan lupa akan waktu istirahatnya sendiri, sehingga kami tidak menyangka kalau gejala tersebut akan berujung pada penyakit yang serius.

Hal ini juga didukung oleh cek kesehatan rutin yang dilakukan oleh suami ku. Setiap kali ia memeriksakan kesehatannya, bahkan tidak ada tanda-tanda kalau ia beresiko terkena penyakit jantung. Sebut saja, tekanan darah, kolesterol, hingga penyakit lainnya selalu menunjukan keadaan yang normal.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Selain itu, semenjak fisiknya yang mulai menurun dan mudah lelah. Ia memutuskan untuk mengubah pola hidupnya menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama seperti merokok dan beraktivitas berlebihan.

Entah kenapa, hal tersebut tidak semerta-merta mengubah banyak kondisi kesehatannya. Mungkin karena kami tidak terlalu aware sebelumnya perihal kesehatan sehingga ia harus mengalami pemasangan ring di organ jantungnya.

Bahkan aku tidak bisa melihat dan mendampingi secara langsung ketika suami saya harus dilarikan ke UGD dan mendapat penindakan pemasangan ring pada jantungnya. Saya hanya bisa menerka-nerka apa yang ia rasakan, karena beberapa hari sebelumnya ia pernah mengeluhkan kondisinya yang lemas, seluruh badan bergetar, dan kesulitan bernapas.

Syukur, seluruh proses pemasangan ring berjalan dengan lancar, suami ku juga bercerita kalau setelahnya ia bisa bernapas lebih lega, dan badannya perlahan demi perlahan mulai kembali segar.

Meskipun begitu, kondisi kesehatannya tidak semata-mata kembali seperti dahulu ketika ia masih sehat dan belum melakukan pemasangan ring. Beberapa kesempatan ia kerap mengeluhkan kepada ku bahwa sakit dibagian dadanya kerap timbul dan pegal-pegal pun sering ia rasakan. Untuk mengatasi hal tersebut aku hanya bisa membantunya dengan memijat bagian yang sakit dan menemaninya menjalani terapi bekam.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

SEMENJAK KONSUMSI SOPALPHA
Aku orang yang sering update dengan berita-berita terbaru melalui sosial media, momen inilah yang akhirnya membawa ku pada SOPALPHA. Berawal dari kekaguman saya terhadap Mama Dewi, ibu dari Kak Dennis aku mulai tertarik dengan kegiatan sehat yang mereka lakukan, seperti ngegym, menjual makanan sehat, dan menyebarkan informasi sehat melalui akunnya.

Dan saat itu juga akhirnya aku menemukan SOPALPHA yang berdasarkan informasinya mampu mencegah dan mengatasi penyakit jantung, seperti yang dialami suami ku. Berbekal keyakinan terhadap Kak Dennis saya pun memutuskan untuk membeli satu box SOPALPHA terlebih dahulu.

Ternyata benar, khasiat SOPALPHA sebagus itu. Belum juga habis 1 box, suami langsung merasakan efek yang instant, seperti nafasnya jauh lebih lega, sakit dibagian dada hingga punggung hilang, dan badannya tidak pegal-pegal lagi (yang ini aku seneng banget, karena aku jadi gak usah mijitin dia malem-malem lagi hehehe)

Karena khasiat yang dirasakan begitu signifikan, akhirnya setelah habis 1 box suami saya langsung meminta ku untuk terus memesan SOPALPHA dan hingga saat ini kami sudah menghabiskan sebanyak 5 box SOPALPHA.

Senang rasanya bisa melihat suami saya beraktivitas lagi secara normal, bahkan kini wajahnya terlihat lebih muda dan segar meskipun kami terpaut usia yang cukup jauh hehehe. Aku juga jadi bingung, kenapa malah dia yang lebih glowing dibanding aku hehehe.

Yuk pasang SOPALPHA sekarang, karena aku dan suami sudah merasakan manfaatnya. Sekarang giliran kamu.

Setelah Konsumsi SOPALPHA Pak Sonjaya Bisa Beraktivitas Normal Kembali, Anda Ingin Membuktikannya? Klik Link Dibawah Ini!

TESTIMONI SOPALPHA

Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Ita Sunarsih Penderita Diabetes dan Trigliserida.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Pak Agus penderita penyakit Diabetes:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ci Ernawaty penderita penyakit Kolesterol:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Ci Ester Pengidap Penyakit Fatty Liver, Miom, dan Pembengkakan Ginjalmengkonsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu santi Pengidap Penyakit Jantung:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Pak Khairul Pengidap Penyakit Hiperkolestrolimia, Asam Urat, dan GERD mengkonsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Haryani​ yang pernah Kecelakaan Karena Vertigo Dan Penyakit Jantung, lalu setelah konsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Deta merasakan gejala kolestrol hilang setelah minum SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Wisnu makan banyak daging bebek tapi kolestrol tidak kambuh berkat SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Thomas sudah bisa berjalan berkat minum SOPALPHA 4 box:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Hipertensi dan Stroke di alami oleh Pak Mikson, sudah bisa membawa motor berkat minum SOPALPHA 1 box:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Diabetes yang di alami oleh Pak Hadi, berangsur membaik berkat minum SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Gisella
Aulia Sarah
Sharena Delon
Neil
Its Merry
Amanda Elissa
Sandra Dewi
Audi Marissa
Park Nam
Angela July
Angeline
Agnes Cassandra
Shandy Aulia
Clairine Clay
Puspa Dewi
Claudia Novira
Abibayu
Lawrencia Anzela

TESTIMONI

“Aku orangnya mudah lelah, apalagi kegiatan di kantor itu banyak banget. Bahkan untuk ke meja kerja aku harus menggunakan tangga setiap harinya. Lalu aku coba minum SOP ALPHA atas saran temen kerjaku. Eh bener aja, yang biasanya jantungku selalu berdebar saat naik turun tangga, setelah minum SOP ngerasa jadi lebih teratur nafasnya. Aku juga udah gak ngerasa kelelahan lagi ketika beraktifitas tinggi selama di kantor.”

– Cilla (24), Wanita

“Minuman ini nyegerin banget, gue sampe ketagihan mau minum terus. Tapi ketika diseduh, serbuknya agak susah larut. Bahkan yang biasanya gue selalu kekurangan tidur karena kerjaan kantor, selama minum ini gue jadi lebih seger dan ngerasa pikiran jauh lebih fresh. Gue jadi semangat terus untuk selesain semua kerjaan kantor,
mantap banget.”

– Felix (23), Pria

“Saya diberikan SOP ALPHA oleh anak saya, sebanyak 6 bungkus. Meskipun hanya mengonsumsi selama 3 hari, tetapi manfaat yang saya rasakan sangat baik.  Sebelumnya menstruasi saya tidak lancar, setelah saya minum SOP ALPHA, anehnya saya langsung menstruasi.”

– Henny (47), Wanita

“Selama 7 hari mengonsumsi SOP ALPHA, aku merasakan perbedaan dalam keseharian aku sendiri. Pada hari pertama sampai ketiga, kualitas tidur aku meningkat. Yang biasanya aku suka kebangun malem-malem, setelah mengonsumsi SOP ALPHA udah gak pernah kebangun lagi. Tidurku jadi lebih tenang dan nyaman. Hari selanjutnya hingga hari ke-7 aku ngerasa tubuh jadi fit dan lebih bersemangat saat aktifikas siang hari di kantor.”

– Sherly (24), Wanita

%d bloggers like this: