
“Pak Herlan, Ini Mah Tidak Perlu Di Laser Lagi. Jantung Bapak Sudah Bagus” Tegas Dokter. Bapak Minum Apa, Kok Bisa Secepat Ini Penyembuhannya?
Bpk. Herlan Hutabarat – 43 Tahun (Pengidap Penyakit Jantung & Positif Virus COVID-19)
21 Oktober 2021

Perkenalkan nama saya Herlan Hutabarat, usia 43 tahun dan saat ini saya sedang menjalani kesibukan membangun perusahaan saya sendiri yang bergerak di bidang royal gas. Tetapi, saya bukan ingin menceritakan tentang karir dalam hidup saya, melainkan perjuangan saya untuk sembuh setelah divonis penyakit jantung dan positif virus COVID-19.
*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Adalah bulan februari atau tepatnya 9 bulan lalu. Saat itu saya harus dilarikan ke ICU dan perlu mendapatkan rawat inap hingga lebih dari 30 hari lamanya karena keadaannya memang separah itu hingga saya harus menggunakan alat bantu pernapasan agar tetap hidup.
Menurut keterangan dokter yang merawat, kemungkinan saya untuk tetap hidup sangatlah kecil sebab virus COVID-19 merusak organ jantung saya hingga menyebabkan penumpukan cairan yang membuat saya kesulitan untuk bernapas.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Padahal sebelumnya penyakit jantung saya ini tidak pernah menimbulkan gejala yang mengganggu. Namun semenjak saya terinfeksi covid, keadaan tubuh saya memburuk. Mulai dari sering lemas, keram dan kaku di kaki dan tangan hingga yang terparah adalah kesulitan untuk bernapas.
Perawatan intensif yang saya jalani terfokus pada pemulihan jantung yang terdapat sumbatan. Terhitung sebulan lebih saya menjalani perawatan di rumah sakit dengan berbagai macam alat yang menempel di badan saya, hingga mengonsumsi bermacam obat-obatan demi mengembalikan kondisi kesehatan.
Hingga akhirnya diperbolehkan untuk pulang, kesehatan saya belum kembali normal seutuhnya. Bahkan, COVID-19, yang menyebabkan penyakit jantung saya semakin parah pun belum hilang namun akan sembuh secepatnya. Tetapi, ia berpesan untuk menjaga kesehatan karena saya harus kembali sebulan setelahnya untuk memeriksa kesehatan ulang dan jika hasilnya tidak membaik maka saya harus melakukan laser jantung.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Hal tersebut memacu saya untuk hidup sehat agar tak perlu melakukan laser jantung. Berbagai macam ramuan herbal saya konsumsi demi mempercepat penyembuhan. Tetapi hasilnya tidak signifikan, malahan timbul gejala lain seperti kaki dan tangan yang kram, hingga mudah lelah saat beraktivitas.
Tetapi, hal tersebut juga lah yang membuat penyembuhan saya menjadi lebih cepat. Berawal dari keresahan akan sembuh dan iklan di internet, saya pun menemukan SOPALPHA. Saya coba satu box saat itu dan mengejutkannya baru hari ke 4 saya minum SOPALPHA, kram saya tidak lagi muncul.
Tidur saya pun jadi lebih nyenyak dari yang sebelumnya, sehingga di pagi harinya saya memiliki banyak energi dan tidak mudah lelah. Bahkan selama penyembuhan tersebut pun saya melakukan pekerjaan kantor yang melibatkan aktivitas fisik tanpa adanya rasa engap dan kesulitan bernafas.
Hasil Tes Setelah Minum Sopalpha


*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Setelah genap 30 hari, saya kembali lagi ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ulang. Dan disinilah kejutannya terjadi. Tetapi bukan saya yang terkejut, melainkan dokter yang memeriksa, sebab hasil cek kesehatan saya hasilnya bagus. Saturasi oksigen normal, denyut jantung normal serta kerusakan pasca covid juga sudah terlihat membaik.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
“Pak Herlan, ini mah tidak perlu di laser lagi. Jantung bapak sudah bagus” tegas dokter yang memeriksakan kesehatan saya saat itu. Bapak minum apa, kok bisa secepat ini penyembuhannya?”
Saya pun pulang dengan kondisi yang jauh lebih sehat dari sebelumnya menurut hasil yang dikeluarkan rumah sakit. Dokter juga tidak lagi mengharuskan saya untuk mengonsumsi obat dan hanya perlu menjaga pola hidup sehat kedepannya.
*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.
Beruntung sekali saya menemukan SOPALPHA karena telah membantu saya dalam penyembuhan penyakit jantung yang disebabkan oleh virus COVID-19. Bahkan Gejala-gejala seperti kram kaki dan tangan, cepat lelah dan sulit tidur pun teratasi setelah saya mengonsumsi SOPALPHA. Jadi, kapan kamu mau coba SOPALPHA?

Kondisi Jantung Pak Herlan Berangsur Baik Setelah Konsumsi SOPALPHA, Buktikan Dengan Klik Link Dibawah Ini!
TESTIMONI SOPALPHA
Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Ita Sunarsih Penderita Diabetes dan Trigliserida.
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Pak Agus penderita penyakit Diabetes:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ci Ernawaty penderita penyakit Kolesterol:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Ci Ester Pengidap Penyakit Fatty Liver, Miom, dan Pembengkakan Ginjalmengkonsumsi SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu santi Pengidap Penyakit Jantung:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Pak Khairul Pengidap Penyakit Hiperkolestrolimia, Asam Urat, dan GERD mengkonsumsi SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Kesaksian Ibu Haryani yang pernah Kecelakaan Karena Vertigo Dan Penyakit Jantung, lalu setelah konsumsi SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Pak Deta merasakan gejala kolestrol hilang setelah minum SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Pak Wisnu makan banyak daging bebek tapi kolestrol tidak kambuh berkat SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Pak Thomas sudah bisa berjalan berkat minum SOPALPHA 4 box:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Hipertensi dan Stroke di alami oleh Pak Mikson, sudah bisa membawa motor berkat minum SOPALPHA 1 box:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.
Diabetes yang di alami oleh Pak Hadi, berangsur membaik berkat minum SOPALPHA:
*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.


















TESTIMONI
“Aku orangnya mudah lelah, apalagi kegiatan di kantor itu banyak banget. Bahkan untuk ke meja kerja aku harus menggunakan tangga setiap harinya. Lalu aku coba minum SOP ALPHA atas saran temen kerjaku. Eh bener aja, yang biasanya jantungku selalu berdebar saat naik turun tangga, setelah minum SOP ngerasa jadi lebih teratur nafasnya. Aku juga udah gak ngerasa kelelahan lagi ketika beraktifitas tinggi selama di kantor.”
– Cilla (24), Wanita
“Minuman ini nyegerin banget, gue sampe ketagihan mau minum terus. Tapi ketika diseduh, serbuknya agak susah larut. Bahkan yang biasanya gue selalu kekurangan tidur karena kerjaan kantor, selama minum ini gue jadi lebih seger dan ngerasa pikiran jauh lebih fresh. Gue jadi semangat terus untuk selesain semua kerjaan kantor,
mantap banget.”
– Felix (23), Pria
“Saya diberikan SOP ALPHA oleh anak saya, sebanyak 6 bungkus. Meskipun hanya mengonsumsi selama 3 hari, tetapi manfaat yang saya rasakan sangat baik. Sebelumnya menstruasi saya tidak lancar, setelah saya minum SOP ALPHA, anehnya saya langsung menstruasi.”