Sejak 2 Tahun Lalu Alami Diabetes Sampai Menyentuh Angka 424, Sekarang Sudah Turun Menjadi 110 Karena Konsumsi SOPALPHA

Bapak Eko Yuli Hardoko (PNS) – 50 Tahun (Mengidap Diabetes Selama 2 Tahunan
07 Februari 2022

82d25ec7-862e-4f80-ac72-9834a78de7a0

“Sejak 2 tahun lalu terkena diabetes dan membuat saya merasa down. Segala macam obat sudah dikonsumsi, mengubah pola makan dan rutin olahraga. Meskipun kadar gula darah turun, namun tubuh justru lemas. Tapi, semua berubah semenjak mengonsumsi SOPALPHA kondisi tubuh saya sudah jauh lebih baik. Gula darah yang semula 424 kini menjadi 110”

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Saya Eko Yuli Hardoko, seorang PNS dan saat ini berumur 50 tahun. Saya seorang penderita diabetes sejak 2 tahun lalu. Pada mulanya saya gampang merasa lelah. Baru berjalan 100 meter saja sudah membuat nafas saya tersengal-sengal.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Selain itu, penglihatan saya jadi buram, tidak jelas, sulit konsentrasi, badan pegal terutama pada bagian pundak dan pinggang serta saya merasakan gatal-gatal hampir di sekujur tubuh. Sampai suatu hari saya memberanikan diri cek ke dokter, ternyata kadar gula saya sudah tinggi.

Pola hidup dan pola makan yang tidak sehat sepertinya menjadi pemicu penyakit diabetes ini. Ditambah lagi, saya memang memiliki keturunan penyakit diabetes.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Saat mengalami diabetes, hampir semua obat saya konsumsi. Mulai dari obat tetes sampai semua obat yang diresepkan dokter saya konsumsi. Di samping itu, saya juga sudah mengimbanginya dengan rutin berolahraga dan mengubah pola makan saya menjadi lebih sehat. Bahkan saya juga mengonsumsi nasi jagung.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Memang benar, setelah mengonsumsi obat-obatan dari dokter, kadar gula darah saya mengalami penurunan. Namun, tubuh saya justru semakin lemas. Mungkin obat-obatan dari dokter hanya mengurangi kadar gula dalam darah saja, namun tidak memperbaiki fungsi tubuh yang lain. Jadi, hal itu membuat tubuh saya tetap lemas walaupun gula darah turun. Selain itu, saya juga takut dengan efek samping obat yang setiap hari saya konsumsi.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Sampai pada akhirnya saya memutuskan mencari alternatif lain. Suatu hari saya melihat iklan SOPALPHA di sosial media. Dari informasi yang tertera di iklan tersebut, SOPALPHA bisa membantu mengobati diabetes. Istri saya semangat sekali membujuk saya untuk coba mengonsumsinya. Kemudian, saya membeli SOPALPHA lewat agen terdekat sebanyak 2 boks.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Saya berhentikan semua obat dan beralih ke SOPALPHA. Saya mengonsumsi SOPALPHA dua kali sehari yaitu setiap pagi dan malam. Setelah mengonsumsi satu boks pertama SOPALPHA, saya sudah merasa bahwa kondisi tubuh saya lebih membaik. Kemudian, saya lanjut ke boks kedua. Hasilnya lebih bagus lagi.

Tubuh saya terasa sudah normal. Saya sudah tidak gampang capek dan rasa pegal-pegal sudah hilang. Bahkan kadar gula saya yang semula bisa mencapai 424, kini sudah jauh turun menjadi 135, bahkan pernah mencapai 110. Sewaktu melakukan pemeriksaan darah pun darah saya sudah encer. Tidak mengental seperti orang yang mengalami diabetes.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Terima kasih sekali SOPALPHA. Saya sudah membuktikan sendiri bahwa SOPALPHA mampu membantu mengobati penyakit diabetes saya. Untuk kalian yang mengalami diabetes dan penyakit degeneratif lainnya, bisa mengonsumsi SOPALPHA.

Diabetes Tinggi Yang Di Alami Pak Eko Turun Drastis Setelah Konsumsi SOPALPHA, Apakah Anda Tertarik Kembali Hidup Sehat Seperti Pak Eko? Jika Ya, Silahkan Beli SOP Alpha Via Pusat

Atau Ingin Membeli SOP Alpha Melalui Agen Resmi Terdekat Di Kotamu? Klik Link Dibawah ini!

TESTIMONI SOPALPHA

Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Ita Sunarsih Penderita Diabetes dan Trigliserida.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Pak Agus penderita penyakit Diabetes:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ci Ernawaty penderita penyakit Kolesterol:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Ci Ester Pengidap Penyakit Fatty Liver, Miom, dan Pembengkakan Ginjalmengkonsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu santi Pengidap Penyakit Jantung:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Pak Khairul Pengidap Penyakit Hiperkolestrolimia, Asam Urat, dan GERD mengkonsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Haryani​ yang pernah Kecelakaan Karena Vertigo Dan Penyakit Jantung, lalu setelah konsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Deta merasakan gejala kolestrol hilang setelah minum SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Wisnu makan banyak daging bebek tapi kolestrol tidak kambuh berkat SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Thomas sudah bisa berjalan berkat minum SOPALPHA 4 box:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Hipertensi dan Stroke di alami oleh Pak Mikson, sudah bisa membawa motor berkat minum SOPALPHA 1 box:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Diabetes yang di alami oleh Pak Hadi, berangsur membaik berkat minum SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Gisella
Aulia Sarah
Sharena Delon
Neil
Its Merry
Amanda Elissa
Sandra Dewi
Audi Marissa
Park Nam
Angela July
Angeline
Agnes Cassandra
Shandy Aulia
Clairine Clay
Puspa Dewi
Claudia Novira
Abibayu
Lawrencia Anzela

TESTIMONI

“Aku orangnya mudah lelah, apalagi kegiatan di kantor itu banyak banget. Bahkan untuk ke meja kerja aku harus menggunakan tangga setiap harinya. Lalu aku coba minum SOP ALPHA atas saran temen kerjaku. Eh bener aja, yang biasanya jantungku selalu berdebar saat naik turun tangga, setelah minum SOP ngerasa jadi lebih teratur nafasnya. Aku juga udah gak ngerasa kelelahan lagi ketika beraktifitas tinggi selama di kantor.”

– Cilla (24), Wanita

“Minuman ini nyegerin banget, gue sampe ketagihan mau minum terus. Tapi ketika diseduh, serbuknya agak susah larut. Bahkan yang biasanya gue selalu kekurangan tidur karena kerjaan kantor, selama minum ini gue jadi lebih seger dan ngerasa pikiran jauh lebih fresh. Gue jadi semangat terus untuk selesain semua kerjaan kantor,
mantap banget.”

– Felix (23), Pria

“Saya diberikan SOP ALPHA oleh anak saya, sebanyak 6 bungkus. Meskipun hanya mengonsumsi selama 3 hari, tetapi manfaat yang saya rasakan sangat baik.  Sebelumnya menstruasi saya tidak lancar, setelah saya minum SOP ALPHA, anehnya saya langsung menstruasi.”

– Henny (47), Wanita

“Selama 7 hari mengonsumsi SOP ALPHA, aku merasakan perbedaan dalam keseharian aku sendiri. Pada hari pertama sampai ketiga, kualitas tidur aku meningkat. Yang biasanya aku suka kebangun malem-malem, setelah mengonsumsi SOP ALPHA udah gak pernah kebangun lagi. Tidurku jadi lebih tenang dan nyaman. Hari selanjutnya hingga hari ke-7 aku ngerasa tubuh jadi fit dan lebih bersemangat saat aktifikas siang hari di kantor.”

– Sherly (24), Wanita

%d bloggers like this: