Lemas Dan Tak Bertenaga Meski Sudah Suntik Insulin Selama 3 Tahun, Kini DIABETES Nya Normal dan Lebih Bugar Setelah Minum SOPALPHA.

Pak Mujiburrahman (Anggota Polri Aceg) – 38 Tahun (Pengidap Penyakit Diabetes)
5 Agustus 2021

WhatsApp Image 2021-06-13 at 11.12.02 (1)

Mujiburahman : Jadi, saya pernah mencoba tidak minum SOPALPHA dan hanya menyuntikan insulin dan minum obat dokter. Ternyata rasanya beda sekali, alhasil badan saya sangat lemas seperti pertama kali didiagnosis menderita diabetes. Namun setelah saya minum SOPALPHA lagi, badan saya rasanya menjadi lebih ringan dan saya mampu beraktivitas lagi secara normal.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Perkenalkan nama saya Mujiburahman, usia saya 38 tahun dan saya seorang penyintas diabetes tipe 2. Entah apa penyebabnya, tapi sepertinya karena dulu saya sering makan dan minum air manis secara berlebihan. Terus saya juga dulu sifatnya sering lapar, jadi mungkin karena terlalu sering banyak makan juga.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Jadi, saya itu terkena diabetes pada tahun 2018. Saat itu yang saya rasakan badan saya sangat lemah, sangat letih dan kemudian sangat lesu, hampir tidak bisa beraktivitas sama sekali saat itu. Bahkan saking parahnya, saya sampai tidak bisa bekerja dan harus opname di rumah sakit waktu itu, di infus saya waktu itu.

Kalau menurut penjelasan dokter, diabetes tipe 2 yang saya alami itu memang dikarenakan oleh gaya hidup saya yang sangat tidak sehat sehingga menyebabkan sel-sel tubuh saya tidak bisa menyerap glukosa dan insulin dengan baik sehingga kadar gula di dalam tubuh saya meningkat.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Padahal, awalnya saya hanya ditangani dokter umum dan diinfus saat itu, gak nyangka kalau saya diabetes.
Tapi kenyataannya, setelah didiagnosis lebih lanjut, saya dirujuk untuk melakukan pengecekan oleh dokter penyakit dalam. Lalu setelah itu barulah saya didiagnosis menderita diabetes tipe 2 dan diberikan berbagai macam obat penurun diabetes dan suntikan insulin, sebab kadar gula saya saat itu sampai 500 mg/dL.

Entah sudah berapa banyak obat yang saya minum waktu itu, yang paling saya ingat adalah obat metformin untuk menurunkan kadar gula dan suntik insulin secara rutin. Namun saya merasa obat yang saya konsumsi waktu itu kurang begitu berefek sehingga saya terus mencari obat yang cocok.

Hingga saat ini pun saya terus konsumsi insulin yang diberikan dokter untuk mengontrol gula darah tetap stabil. Namun keinginan saya untuk cepat sembuh lah yang akhirnya mempertemukan saya dengan SOPALPHA.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Tetapi, meskipun saat ini saya sudah mengonsumsi SOPALPHA, saya juga tetap menggunakan insulin yang diberikan oleh dokter. Sebab saya tidak menceritakan ke dokter sama sekali tentang minuman alami, SOPALPHA yang secara rutin saya minum.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Perbedaan yang saya rasakan, setelah dan sebelum mengonsumsi SOPALPHA.
Meskipun begitu, keadaan setelah dan sebelum mengonsumsi SOPALPHA memang sangat berbeda sekali saya rasakan. Jadi, saya pernah mencoba tidak minum SOPALPHA dan hanya menyuntikan insulin dan minum obat dokter ternyata rasanya beda sekali. Hasilnya badan saya sangat lemas seperti pertama kali didiagnosis menderita diabetes. Namun setelah saya minum SOPALPHA lagi, badan saya rasanya menjadi lebih ringan dan saya mampu beraktivitas lagi secara normal.

*Disclaimer: Hasil yang didapatkan setiap individu bisa berbeda-beda, semua itu tergantung dari kondisi tubuh dan metabolisme masing-masing.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengonsumsi SOPALPHA secara rutin agar saya lebih bertenaga dan cepat sembuh dari diabetes tipe 2.

Jadi untuk bapak dan ibu yang sedang mengalami atau menderita penyakit seperti yang saya rasakan, saya sarankan untuk coba mengonsumsi SOPALPHA, karena saya sudah merasakan secara langsung manfaatnya. Mulai dari badan yang lebih ringan dan bertenaga, juga kadar gula darah saya yang kembali normal mulai dari 90 mg/dL, 100 mg/dL dan hingga saat ini ada di angka 120 mg/dL.

Saya sudah merasakan manfaat SOPALPHA, sekarang giliran kamu!

Walaupun Menderita Diabetes, Setelah Minum SOPALPHA Badan Rasanya Jadi Lebih Ringan Dan Mampu Beraktivitas lagi, Buktikan Dengan Klik Link Dibawah Ini!

TESTIMONI SOPALPHA

Berikut adalah testimoni dari Ibu Tjandra Saril (bu Santi). Penderita sakit Jantung, sudah pasang ring jantung tahun 2018, dan minum obat 14 macam:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Ita Sunarsih Penderita Diabetes dan Trigliserida.

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Pak Agus penderita penyakit Diabetes:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ci Ernawaty penderita penyakit Kolesterol:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Ci Ester Pengidap Penyakit Fatty Liver, Miom, dan Pembengkakan Ginjalmengkonsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Isah binti Kardani penderita penyakit Hipertensi, Kolesterol, dan Radang Sendi:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu santi Pengidap Penyakit Jantung:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Pak Khairul Pengidap Penyakit Hiperkolestrolimia, Asam Urat, dan GERD mengkonsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Kesaksian Ibu Haryani​ yang pernah Kecelakaan Karena Vertigo Dan Penyakit Jantung, lalu setelah konsumsi SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Deta merasakan gejala kolestrol hilang setelah minum SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Wisnu makan banyak daging bebek tapi kolestrol tidak kambuh berkat SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Pak Thomas sudah bisa berjalan berkat minum SOPALPHA 4 box:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Hipertensi dan Stroke di alami oleh Pak Mikson, sudah bisa membawa motor berkat minum SOPALPHA 1 box:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Diabetes yang di alami oleh Pak Hadi, berangsur membaik berkat minum SOPALPHA:

*disclaimer: hasil yang didapatkan setiap orang bisa berbeda-beda.

Gisella
Aulia Sarah
Sharena Delon
Neil
Its Merry
Amanda Elissa
Sandra Dewi
Audi Marissa
Park Nam
Angela July
Angeline
Agnes Cassandra
Shandy Aulia
Clairine Clay
Puspa Dewi
Claudia Novira
Abibayu
Lawrencia Anzela

TESTIMONI

“Aku orangnya mudah lelah, apalagi kegiatan di kantor itu banyak banget. Bahkan untuk ke meja kerja aku harus menggunakan tangga setiap harinya. Lalu aku coba minum SOP ALPHA atas saran temen kerjaku. Eh bener aja, yang biasanya jantungku selalu berdebar saat naik turun tangga, setelah minum SOP ngerasa jadi lebih teratur nafasnya. Aku juga udah gak ngerasa kelelahan lagi ketika beraktifitas tinggi selama di kantor.”

– Cilla (24), Wanita

“Minuman ini nyegerin banget, gue sampe ketagihan mau minum terus. Tapi ketika diseduh, serbuknya agak susah larut. Bahkan yang biasanya gue selalu kekurangan tidur karena kerjaan kantor, selama minum ini gue jadi lebih seger dan ngerasa pikiran jauh lebih fresh. Gue jadi semangat terus untuk selesain semua kerjaan kantor,
mantap banget.”

– Felix (23), Pria

“Saya diberikan SOP ALPHA oleh anak saya, sebanyak 6 bungkus. Meskipun hanya mengonsumsi selama 3 hari, tetapi manfaat yang saya rasakan sangat baik.  Sebelumnya menstruasi saya tidak lancar, setelah saya minum SOP ALPHA, anehnya saya langsung menstruasi.”

– Henny (47), Wanita

“Selama 7 hari mengonsumsi SOP ALPHA, aku merasakan perbedaan dalam keseharian aku sendiri. Pada hari pertama sampai ketiga, kualitas tidur aku meningkat. Yang biasanya aku suka kebangun malem-malem, setelah mengonsumsi SOP ALPHA udah gak pernah kebangun lagi. Tidurku jadi lebih tenang dan nyaman. Hari selanjutnya hingga hari ke-7 aku ngerasa tubuh jadi fit dan lebih bersemangat saat aktifikas siang hari di kantor.”

– Sherly (24), Wanita

%d bloggers like this: